Hal Menarik Mengenai Kucing Didunia ini

10:27 PM Add Comment
Hal Menarik Tentang Kucing - Kalau kalian mempunyai kucing yang kalian pelihara dirumah apakah kalian tahu kalau ada beberapa hal yang menarik tentang kucing kalian itu, mungkin bagi para pecinta kucing udah pada tahu hal-hal apa saja yang menarik pada kucing, karena sering melihat dan memperhatikan apa yang dilakukan oleh kucing.
Hal Menarik Mengenai Kucing Didunia ini
Hal Menarik Tentang Kucing
Sumber gambar : kcpetproject.org

Kucing adalah terjemahan dari cattus (bahasa Latin). Kucing adalah hewan karnivora dan biasanya menjadi binatang peliharaan. Itu adalah simbol kebebasan di Roma Kuno dan Mesir.
Baca juga : Perbedaan Antara Kucing dan Anjing
Kucing memiliki fitur luar biasa. Dari kemampuan yang tajam untuk melihat dalam gelap pada kemampuan untuk menangkap mangsanya seperti macan tutul, kucing memiliki karakteristik yang luar biasa yang tersembunyi di dalamnya. Mari kita menjelajahi beberapa fakta atau masalah perilaku kucing. Berikut ini adalah hal menarik tentang kucing yang mungkin belum kalian ketahui.

  • Merokok dapat membunuh mereka
Asap rokok dapat menyebabkan reaksi alergi pada kucing. Perokok pasif dapat membuat kucing lebih rentan terhadap kanker ganas yaitu lymphona. Makanya kalau sayang sama kucing hindari deh yang namanya merokok, lagian kan merokok juga tidak baik untuk kesehatan anda.

  • Kucing Jarang Mengeong Ke Kucing Lain
Seekor kucing tidak pernah mengeong pada kucing lain, melainkan mendengkur atau mendesis. Kucing Hanya mengeong pada manusia. Namun itu bukan fakta yang akurat. Kucing dapat dilihat mengeong pada kucing lain juga, tapi sangat jarang.

  • Kucing tidak selalu membutuhkan susu
Kucing pengertian dari istilah kedokteran yaitu intoleran laktosa, mereka tidak dapat mentoleransi gula dalam susu. Meskipun anak-anak kucing dapat mengambil sejumlah kecil susu, kucing dewasa tidak bisa. Dengan demikian asupan susu dapat menyebabkan diare pada mereka dan muntah.

  • Kucing memiliki lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang
Seekor kucing biasanya memiliki lima jari di kaki depan dan empat di kaki belakangnya. Tapi kucing polydactyl memiliki enam jari kaki pada kaki depan. Kucing mengajukan kuku mereka membuang lapisan dengan cara menggaruk tapi kucing Polydactyl tidak dapat melakukannya yang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi kuku.

  • Kurangnya taurin dapat membutakan kucing Anda
Taurin adalah asam amino kucing yang dibutuhkan dalam makanan mereka. Anjing dapat memproduksi taurin mereka sendiri tetapi kucing tidak bisa. Defisiensi taurin berkepanjangan dapat menyebabkan kebutaan pada kucing Anda.

  • Kucing bisa mati jika makan coklat
Methylxanthines adalah obat yang menyebabkan tubuh kehilangan cairan. Hal ini ditemukan dalam coklat. Hal ini juga menyebabkan jantung berpacu cepat dan dengan demikian bisa jadi racun bagi kucing. Jika kucing anda mengkonsumsi cokelat dengan sengaja, segera untuk membawanya ke dokter hewan.

  • Kucing dapat mendengkur pada frekuensi mesin diesel
Kucing bisa mendengkur pada frekuensi setara dengan mesin diesel. Ini berarti sekitar 26 mendengkur per detik. Biasanya mendengkur menunjukkan kepuasan mereka, tetapi juga dapat merujuk menjadi kesakitan.

  • Kucing tidak menyadari ketika kita memarahinya
Memarahi kucing kalian adalah usaha sia-sia. Mereka tidak akan mengerti bahwa kalian menegur mereka. Namun mereka sedikit dapat memahaminya.

  • Kucing adalah peminum dan pemakan yang bersih
Misalnya kalian kehilangan peralatan makan dan mangkuk kucing kalian adalah salah satu pilihan Anda dapat makan di mangkuk kucing, Itu bersih. berbeda dengan anjing, lebih baik mencucinya beberapa kali. Menurut sebuah studi, kucing menggunakan ujung lidah untuk menarik air ke atas,lalu menutup rahang sebelum gravitasi menarik cairan kembali jatuh ke bawah

Demikian mengenai hal menarik tentang kucing, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.

Makanan yang Dilarang untuk Kucing Peliharaan Kalian

10:07 PM Add Comment
Makanan Kucing yang Dilarang - Dalam memelihara kucing tentunya kita harus tahu mengenai makanan kucing yang baik dan juga yang buruk untuk kucing. Makanan kucing sendiri sangat bermacam macam, namun jumlah makanan yang dilarang untuk kucing pun juga banyak. Jika mengenai makanan yang baik untuk kucing mestinya kalian semua sudah mengetahuinya, tetapi jika makanan yang berbahaya untuk kucing, apakah kalian juga tahu?
Makanan yang Dilarang untuk Kucing Peliharaan Kalian
Makanan yang Dilarang Untuk Kucing
Sumber gambar : webmd.com

Seringkali pemilik kucing tidak menyadari jenis makanan yang merusak kesehatan kucing mereka. Jika kamu memiliki kucing; baik itu kucing persia, kucing anggora, kucing liar atau jenis kucing apapun kamu harus tahu jenis-jenis makanan kucing yang boleh ia makan dan yang dihindari.

Baca juga : Perbedaan Antara Kucing Persia dan Kucing Anggora

Dibawah ini adalah beberapa makanan yang dilarang diberikan untuk kucing peliharaan kalian dirumah.

Makanan yang Dilarang Untuk Kucing
  • Tulang
Hindari memberi makan kucing kamu dengan tulang ikan atau ayam. Tulang yang dimakan kucing dapat membuatnya tercekik jika tersangkut di tenggorokan dan dapat membahayakan sistem pencernaannya.

  • Alkohol
Alkohol dapat menyebabkan masalah serius bagi kucing kamu, dari perubahan perilaku, penyakit, hingga koma dan kematian. Jangan coba-coba memberikan alkohol kepada kucing kamu sedikit pun.

  • Daging yang berlebihan
Pemberian daging khususnya bagian lemak secara berlebihan dapat menyebabkan kucing mengalami kenaikan berat badan yang dalam kasus terburuknya dapat mengakibatkan pankreatitis. Sedangkan daging hati dapat berakibat buruk pada otot dan tulang jika diberikan secara berlebihan.

  • Cokelat dan Kafein
Cokelat dan minuman berkafein seperti kopi mengandung theobromine atau teofilin. Kedua zat ini dapat mengancam nyawa kucing kamu karena beracun dan dapat mengakibatkan kucing kamu mengalami gagal jantung.

  • Anggur dan kismis
Hindari memberi makan anggur dan kismis karena dapat merusak ginjal kucing.

  • Beberapa buah dan sayuran
Kentang, tomat, buah persik dan plum mengandung zat oxalates yang dapat merusak sistem kemih, pencernaan, dan saraf.

  • Jamur
Jamur tertentu dapat mengandung racun yang dapat mengancam hidup kucing kamu. Kucing dapat dengan cepat pergi ke shock beracun setelah makan jamur.

  • Bawang merah dan bawang putih
Bawang sangat berbahaya bagi kucing. Bawang kaya akan sulfida dan disulphides yang dapat merusak sel-sel darah dan mengakibatkan anemia.

  • Ikan mentah
Sangat tidak disarankan untuk memberi makan ikan mentah. Ikan mentah menyebabkan kekurangan Vitamin B dan dalam kasus tertentu dapat membuat kucing mengalami kejang-kejang dan kematian jika diberikan secara teratur dan berlebihan.

  • Telur mentah
Selain beresiko mengandung salmonella, telur mentah mengandung avidin. Avidin adalah enzim yang mengurangi penyerapan vitamin B7. Kucing kamu dapat menderita masalah bulu dan kulit.

  • Gula dan garam
Gula dan garam dapat menyebabkan berbagai macam masalah dan tidak dibutuhkan dalam menu makanan kucing. Kelebihan gula dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan kerusakan gigi, sedangkan garam dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.

  • Susu
Susu di sini bukanlah susu ASI dari induk kucing. Banyak pemilik kucing berpikir bahwa susu adalah minuman terbaik untuk kucing sehingga seringkali mereka menjadikan susu sebagai minuman utama si kucing. Faktanya, konsumsi susu yang berlebihan dapat menyebabkan diare di kebanyakan kucing dewasa karena mereka tidak memiliki kemampuan untuk memecah laktosa. Alternatifnya, kamu dapat membeli susu khusus kucing yang tidak mengandung laktosa.

Demikian mengenai makanan yang dilarang diberikan untuk kucing,semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.

Ciri Ciri Kucing Persia Medium yang Perlu Kalian Ketahui

9:52 PM Add Comment
Ciri Kucing Persia Medium - Kucing persia medium merupakan salah satu jenis kucing persia yang menjadi salah satu kucing peliharaan terfavorit. Memelihara Kucing persia medium sudah menjadi hobi banyak orang diindonesia, tidak hanya sebagai binatang peliharaan tetapi juga bisa menjadi hewan yang bisa menghasilkan uang.
Ciri Ciri Kucing Persia Medium yang Perlu Kalian Ketahui
Kucing Persia Medium
Sumber gambar : binatangpeliharaan.org
Kucing persia medium merupakan jenis kucing persia yang memiliki harga murah dibandingkan jenis kucing persia lainnya, mungkin ini lah salah satu yang membuat kucing persia medium atau persmed menjadi kucing yang benyak dipelihara di indonesia ini.
Baca juga : Tips Merawat Kucing untuk Pemula
Terlepas dari itu semua, apakah kalian sudah tahu ciri dari kucing persmed ini? Jika belum maka silahkan simak mengenai ciri kucing persia medium dibawah ini.

  • Bentuk Kaki Persmed
Salah satu Ciri Ciri Kucing Persia Medium adalah dari bentuk kaki. Jika dibandingkan dengan jenis kucing persia yang lain, bila dibandingkan dengan kucing kampung, kucing persia medium memiliki kaki yang lebih panjang dan lebih besar jika anda . Kaki yang kuat tersebut mampu untuk menompang tubuh yang diselimuti bulu yang tebal.

  • Bulu Persmed
Yah, semua pencita kucing sudah mengerti tentunya bahwa kucing ini memiliki banyak bulu yang lebat. Bulu-bulu yang lebat tersebut umumnya lebih panjang daripada jenis kucing kampung. Dan bulu – bulu ini sangat berguna untuk memberi kehangatan pada kucing.

  • Wajah Persmed
Secara umum kucing persia medium bisa dibilang sama se perti kucing kampung biasa, wajah yang bulat dan hidung tidak terlalu pesek, yang paling membedakannya adalah bulu yang lehih lebat bila dibandingkan dengan kucing kampung biasa.

  • Telinga Persmed
Untuk Ciri Ciri Kucing Persia Medium selanjutnya adalah dari bentuk telinnga-nya, kucing persia medium ini memiliki telinga agak besar dan jarak kedua telinganya berdekatan.


Demikian mengenai ciri kucing persia mediumsemoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para cats lovers semuanya.

Cara Supaya Bulu Kucing Peliharaan Terlihat Indah dan Sehat

4:10 PM Add Comment
Perawatan Bulu Kucing -  Mempunyai bulu kucing yang sehat, indah dan juga terawat merupakan semua keinginan orang yang memelihara kucing. Namun bulu kucing yang indah dan sehat tidaklah tumbuh begitu saja. Perlu nutrisi dan perawatan sejak si kucing kecil agar bulu kucing tumbuh sesuai yang diharapkan.
Cara Supaya Bulu Kucing Peliharaan Terlihat Indah dan Sehat
Kucing Berbulu Indah dan Sehat
Sumber gambar : pet360.com
Dalam merawat bulu kucing supaya indah dan sehat tentunya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, hal tersebut bisa saja dilakukan dari saat kucing masih kecil.
Baca juga : Cara Merawat Anak Kucing Usia 2 sampai 3 Bulan
Dengan memperhatikan kesehatan bulu dari kecil tentu saja akan menbuat bulu kucing indah dan juga terawat sejak dini, Tetapi tidak harus melakukan perawatan dari kecil, kucing yang sudah dewasa pun bisa memiliki bulu yang indah dan sehat kalau kita merawatnya dengan baik. Untuk itu silahkan simak mengenai cara agar bulu kucing tumbuh sehat dan indah, dibawah ini.
  • Sejak kecil jangan beri makan si kucing selain cat food. Apalagi sampai diberi ikan asin, karena kelebihan garam itu dapat membuat bulu kucing rontok. Minumnya juga pastikan selalu air yang bersih dan juga matang.
  • Sisir bulu si kucing setiap hari sekali menggunakan sisir logam. Selain membuat bulu kucing terlihat rapi, kegiatan menyisir juga berguna untuk membuang bulu-bulu yang rontok serta memperlancar aliran darah si kucing.
  • Sebelum disisir, kalian bisa mengelap permukaan bulu si kucing dengan kanebo atau lap basah agar kotoran di permukaannya terangkat terlebih dahulu.
  • Dua minggu sekali mandikan si kucing dengan shampoo kucing. Jika sebelum 2 minggu kucing sudah terlihat kotor, mandikan saja dengan air hangat. Jangan terlalu sering menggunakan shampoo, karena shampoo mengandung banyak bahan kimia.
  • Setelah dimandikan, pastikan bulu si kucing dikeringkan dengan sempurna, karena dibalik bulu yang lembab akan tumbuh jamur dengan pesat.
  • Selebihnya mungkin anda bisa berkonsultasi dengan dokter hewan anda apakah perlu diberikan nutrisi tambahan atau tidak.
Demikian mengenai cara supaya bulu kucing peliharaan kalian terlihat indah dan sehat, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Perbedaan Antara Kucing dan Anjing

9:00 AM Add Comment
Perbedaan Kucing dan Anjing - Apakah yang kalian pikirkan pertama kali mengenai judul artikel ini? Kucing dan anjing memang hewan yang berbeda, kepribadian yang berbeda antara anjing dan kucing  bisa menjadi alasan mengapa kedua hewan ini seringkali bertengkar. Anjing adalah makhluk sosial yang menyenangkan dan suka berinteraksi dengan manusia, anjing lain dan hewan lainnya. Anjing bahkan bisa menderita separation anxiety jika sering ditinggalkan sendirian oleh pemiliknya. Beda halnya dengan kucing, mereka sangat mandiri, suka menyendiri dan angkuh. Bagi kucing tidak masalah jika mereka tidak mendapat perhatian dari pemiliknya.

Perbedaan Antara Kucing dan Anjing
Sumber gambar : konfrontasi.com

Dengan cara hidup sosial yang berbeda, anjing dan kucing bisa saling salahpaham sejak awal, meskipun mungkin awalnya anjing hanya berniat baik. Contohnya: Ketika anjing melihat kucing, terutama jika ia baru pertama kali melihat kucing, ia akan bergegas menghampiri kucing itu. Anjing bergegas mendekati kucing dengan harapan yang berbeda dengan kucing. Anjing berharap untuk dapat mengendus bagian belakang kucing untuk mengenalnya dan kucing tidak suka dengan itu.

Perilaku sosial lainnya yang berbeda adalah saat anjing mengibas-ngibaskan ekornya. Mengibaskan ekor memiliki arti yang berbeda antara anjing dan kucing. Bagi anjing, mengibaskan ekor seperti salam saat bersosialisasi yang menunjukkan perasaan senang. Bagi kucing, mengibaskan ekor berarti ketidaksenangan dan bahkan kemarahan. Saat anjing bergegas mendekati kucing sambil mengibaskan ekor, maka kucing akan mengartikannya sebagai permusuhan. Sebaliknya, ketika anjing melihat kucing mengibaskan ekornya, ia akan mengartikannya sebagai persahabatan padahal kucing sedang menunjukkan permusuhan. Saat anjing sedang mencoba mengendus kucing, kucing akan bereaksi dengan berlari atau menyerang anjing.

Anjing adalah hewan yang bersahabat dan menyenangkan sehingga tidak aneh jika anjing akan membujuk kucing untuk bermain. Biasanya saat anjing akan mengajak bermain, mereka memiliki bahasa tubuh sendiri, yaitu menaruh kaki depan didepan dan dada merendah ke tanah seolah seperti ingin berbaring namun bagian belakang tetap diatas (Play bow).

Sikap “Play bow” untuk memberitahu kepada anjing lain atau hewan lain bahwa mereka berniat baik dan hanya ingin mengajak bermain. Namun, sikap “Play bow” yang ditunjukkan oleh anjing dapat disalahartikan oleh kucing sebagai sikap agresif atau mengancam. Sehingga ketika anjing akan mendekat untuk bermain, kucing malah akan lari berteriak. Jika kucing menyerang anjing, maka si anjing yang tadinya mendekat dengan ramah, sikapnya akan berubah menjadi tidak suka dengan kucing tersebut ataupun kucing lainnya karena pengalaman yang didapatnya.

Kucing mungkin memiliki alasan untuk membenci anjing. Anjing pada dasarnya adalah predator. Sebuah bau yang menarik atau gerakan akan membuat anjing melompat dan mengikuti jejak buruannya. Kucing bisa menjadi salah satu hewan yang dipertimbangkan oleh anjing untuk menjadi mangsanya. Anjing juga mungkin memiliki alasan membenci kucing, terutama ketika kedua hewan ini saling salah paham dari awal karena cara bersosialisasi yang berbeda sehingga membuat anjing mendapat pengalaman yang buruk tentang kucing.

Namun, tidak semua anjing dan kucing saling membenci. Anda tentu tidak jarang menemukan foto kucing dan anjing yang saling bersahabat atau keduanya tinggal akur dalam satu rumah. Tentunya dengan pelatihan dan pengenalan yang baik sejak dini dari pemiliknya, keduanya bisa menjadi teman yang baik.

Cara Merawat Anak Kucing Umur 2 sampai 3 Bulan

8:01 PM Add Comment
Cara Merawat Anak Kucing - Apakah kalian punya kucing yang baru lahir? Jika iya mungkin kamu akan menemui beberapa kesulitan. Memang, dalam cara merawat anak kucing umur 3 bulan atau kurang punya beberapa kendala tersendiri. Dalam merawat anak kucing harus diberikan perhatian khusus, apa lagi jika merawat tanpa induk. Ada cara-cara tersendiri dalam merawat anak kucing tersebut. Tapi jika kamu merawat anak kucing dengan baik, tentu perkembanganya akan tumbuh dengan sehat.
Cara Merawat Anak Kucing Umur 3 Bulan
Anak Kucing
Sumber gambar : thecatencyclopedia.com

Merawat anak kucing umur 2 sampai 3 bulan berbeda dengan merawat kucing yang sudah dewasa, banyak hal yang harus diperhatikan dalam merawat anak kucing. Dalam masalah nutrisi anak kucing membutuhkan lebih banyak daripada kucing dewasa jadi untuk makananya pun juga berbeda untuk anak kucing. Lalu bagaimana cara melakukan perawatan pada anak kucing usia 3 bulan? Berikut adalah cara merawat anak kucing.
Jangan lupa membaca : Tips Merawat Kucing Untuk Pemula

Tips Cara Merawat Anak Kucing

  • Menjaga kesehatan induk kucing
Jika masih ada induknya, kalian harus tetap menjaga kesehatan Induknya terlebih dahulu. Kenapa? Karena anak kucing umur 3 bulan kebawah masih menyusui kepada induknya. Jika si Induk terkena penyakit, bisa saja anaknya juga terkena. Berikan asupan makanan yang bagus dan jaga lingkungan tempat tinggal si kucing.

  • Memberikan asupan untuk anak kucing
Dalam memberikan asupan yang baik untuk anak kucing, hal seperti susu, air mineral dan makan harus kamu perhatikan.

Susu – Anak kucing umur 1-3 bulan biasanya masih menyusui kepada induknya.  Namun jika kamu ingin memberikan susu kepada anak kucing tentu tidak masalah, yang perlu diperhatikan jangan kamu beri susu sapi karena bisa mencret. Coba berikan susu formula khusus untuk anak kucing.

Air – Sediakan air untuk minum si anak kucing, tentu harus bersih airnya. Selain itu tempat air minum juga harus steril dan penempatannya cukup rendah supaya bisa dijangkau oleh kucing. Biasanya si anak kucing yang rewel suka bermain dengan air, menarik-narik tempat air minumnya jadi pilihlah tempat air minum yang cukup berat untuk si kucing agar tidak sampai tumpah.

Makanan – Untuk makanan kucing yang masih anak-anak ada pilihan khusus. Perhatikan produk makan yang kamu beli, apakah kategorinya adult (kucing dewasa) atau kitten (anak kucing). Jika untuk anak kucing, tentu kamu harus membeli yang kategori kitten.


  • Memberikan tempat tinggal yang baik
Perhatikan apakah kamu punya tempat tinggal yang nyaman untuk anak kucing. Jangan dianggap sepele karena bisa saja anak kucing akan terkena penyakit. Tempat tinggal si kucing harus bersih, tempatnya juga harus hangat karena tubuh mereka yang masih kecil dan bulunya belum lebat Anda bisa memberikan lampu atau perlengkapan seperti kain (bisa selimut) supaya menjaga kehangatan mereka.

  • Berikan vaksin dan obat
Salah satu poin yang penting dalam memelihara anak kucing ialah kalian jangan lupa memberikan obat seperti obat cacing maupun vaksin yang berguna meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kucing. Jika kamu bertanya bagaimana cara memberi vaksin kepada kucing, saya sarankan untuk pergi ke dokter hewan saja agar sesuai aturan dan kucing tidak terancam.

  • Siapkan fasilitas pembantu
Demi kenyamanan si kucing mungil ini cobalah untuk memberikan Litter Tray/Box untuk tempat poop anak kucing. Jangan gunakan pasir dari kebun, namun gunakan pasir khusus yang sudah dijual di PetShop terdekat. Gunakan alas seperti koran sebelum menaruhkan pasir dalam Litter Tray-nya, taruh di tempat yang terjangkau dan pastikan untuk membersihkannnya secara teratur.

  • Berikan kasih sayang
Kamu bisa memberikan sentuhan lembut kepada si anak kucing supaya dia nyaman dan mengenalimu, kemudian jangan lupa beri dia mainan seperti bandul atau mainan khusus kucing lainnya.


Merawat anak kucing memang lebih susah daripada merawat kucing yang sudah dewasa, tetapi ketika melihat perkembangan dari anak kucing yang kita rawat akan mempunyai kesan seang tersendiri jadi kalian perlu mencoba untuk merawat anak kucing sejak dini. Demikian artikel mengenai perawatan anak kucing, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya.

Tips Merawat Kucing Untuk Pemula

3:49 PM Add Comment
Tips Perawatan Kucing Untuk Pemula - Dalam merawat kucing membutuhkan proses untuk belajar supaya lebih paham dalam cara yang benar merawat kucing. Tentunya dalam proses belajar merawat kucing kita tidak bisa langsung mahir atau ahli , semua berawal dari belajar. Mungkin sebagian besar sudah pintar dalam merawat kucing, tetapi disini saya akan berbagi info untuk pemula atau orang yang baru memelihara kucing.


Tips Merawat Kucing Untuk Pemula
Tips Merawat Kucing Untuk Pemula
Sumber gambar : merdeka.com

Dalam merawat kucing tentunya kita tidak membedakan mengenai jenis kucing atau ras kucing, jadi pada intinya dalam proses belajar merawat kucing semuanya sama. Berikut adalah tips dasar dalam merawat kucing.

Tips dan Cara Merawat Kucing Untuk Pemula
  • Berikan vaksin pada kucing peliharan kalian, memang biaya vaksin lumayan mahal jika dalam awal memelihara kucing kalian keberatan tidak apa-apa tetapi usahakan untuk menjaga kesehatan kucing kalian.
  • Berikan makanan yang sesuai dengan kucing kalian
  • Berikan air matang supaya kucing tidak flu
  • Berikan makanan pada pagi dan sore hari
  • Mandikan kucing secara teratur, biasanya 2 minggu sekali
  • Jangan lupa untuk memotong kuku kucing kalian
  • Sikat bulu kucing secara teratur
  • Jemur kucing di pagi hari karena bagus untuk kesehatan kucing
  • Jaga kebersihan kandang kucing kalian
  • Ajak kucing kalian bermain supaya ada aktivitas
  • Bersihkan litter box setiap hari
  • Usahakan 1 kandang 1 litter box
  • Cuci pasir litter box
  • Jangan malu bertanya pada orang yang lebih pintar dalam merawat kucing
  • Jika kucing sakit dan kalian tidak tahu penyebabnya langsung bawa ke dokter hewan

Itulah tips dan cara merawat kucing untuk pemula, maka sebaiknya bagi kalian yang masih awal atau masih ingin memelihara kucing perlu tahu info mengenai kucing ini.

Panduan Info Kucing Untuk Pemula
  • Anak kucing membutuhkan gizi dua kali lipat dari kucing dewasa, untuk itu ada jenis makanan khusus untuk anak kucing
  • Kucing bulu panjang juga memiliki jenis makanan yang khusus untuk merawat bulunya.
  • Jika malas menyisir bulu kucing , bulu kucing kalian bisa gimbal (hairball)
  • Terkadang kucing bisa bosan dengan makanan yang kalian berikan
  • Menjemur kucing merupakan salah satu perawatan kucing jamuran
  • Memandikan kucing dengan air hangat bisa membuat kucing lebih tenang daripada air dingin
  • Kotoran pada mata kucing bisa membuat mata kucing belekan
  • Bermain dengan kucing termasuk perawatan kucing
  • Kerontokan bulu kucing dalam jumlah sedikit termasuk normal
  • Telinga kucing juga butuh dibersihkan
  • Vaksin kucing membuat daya tahan tubuh kucing lebih kuat
  • Kucing beranak yang sakit kebanyakan tidak mau menyusui anaknya
  • Kucing juga bisa berketombe
  • Vitamin merupakan faktor penting dalam pertumbuhan kucing
  • Selain ketombe kucing juga bisa terkena kutu
  • Masa birahi kucing biasanya berlangsung selama 5 sampai 7 hari
  • Masa kucing hamil kurang lebih 9 minggu
  • Kucing ada yang bisa melahirkan sendiri dan juga ada yang tidak
  • Kucing betina biasanya lebih cepat birahi daripada kucing jantan
  • Kucing jantan perlu juga belajar dalam kawin
  • Kucing betina usia 8 bulan biasanya sudah birahi
  • Anak kucing usia 40 hari biasanya sudah bisa makan sendiri
  • Anak kucing lebih aktif daripada kucing dewasa
  • Jika kucing nya sehat, bulunya terawat, bersih, wangi dan sehat yang punya pasti CAKEP :D


Bagaimana untuk yang mau memelihara kucing? setelah membaca artikel ini tentunya kalian jadi lebih tahu mengenai cara merawat kucing. Semoga artikel ini bisa membantu kalian yang ingin memelihara kucing.



Referensi : limasembilancattery.com

Perbedaan Antara Kucing Anggora dan Kucing Persia

11:43 PM Add Comment
Perbedaan Antara Kucing Anggora dan Persia - Kucing Anggora dan Persia merupakan jajaran kucing yang paling sering dipelihara di  Indonesia, juga kerap dipelihara di seluruh dunia. Kedua jenis kucing peliharaan ini sangat terkenal karena memang banyak yang menyukainya. Kucing tersebut sama-sama mempunyai bulu yang indah juga panjang dan sifatnya yang lucu sehingga orang-orang mudah tertarik kepadanya. Bagi pecinta kucing mungkin akan mudah untuk mengetahui perbedaan kucing Anggora dan Persia, namun bagaimana dengan orang awam yang belum mengetahui lebih lanjut tentang kedua ras kucing peliharaan tersebut?

Perbedaan Antara Kucing Anggora dan Kucing Persia

Perbedaan Kucing Anggora dan Persia

1. Daerah Asal
  • Kucing Anggora – kucing ini merupakan salah satu ras tertua dari kucing, berasal dari daerah Ankara (Angora) di Turki yang konon dikenal sejak tahun 1600an.
  • Kucing Persia – ras kucing berbulu panjang ini berasal dari daerah Persia (sekarang Iran) yang pertama kali dibawa atau diperkenalkan ke negara Italia sekitar tahun 1620an dan akhirnya bisa terkenal hingga ke Indonesia.

2. Bentuk Wajahnya
  • Kucing Anggora – si kucing Anggora memilki bentuk wajah seperti kucing lokal atau kucing kampung, bentuknya sedikit segitiga dengan hidung yang sedikit mancung. Kemudian telinganya cenderung runcing dan panjang.
  • Kucing Persia – untuk kucing Persia bentuk wajahnya cukup bulat, dengan hidung yang kebanyakan pesek (untuk Persia Peaknose) atau tidak terlalu mancung (untuk persia Medium), kemudian jika kamu memperhatikan bagian samping dari kucing ini, dahi, hidung dan dagu terlihat datar. Mata dari kucing persia juga bervariasi dibanding si kucing Anggora.

3. Tubuhnya
  • Kucing Anggora – ukuran tubuh dari kucing Anggora ini bisa dibilang ideal, ia terlihat langsing kemudian ototnya tidak menonjol. Ia juga punya bentuk tubuh yang terlihat lebih tinggi.
  • Kucing Persia – untuk kucing Persia, ia terlihat lebih gemuk bulat dibandingkan dengan kucing Anggora. Badannya juga tidak setinggi kucing Anggora, karena bisa dilihat dari kakinya yang pendek namun kokoh besar dengan caakar yang membulat.

4. Bulunya
  • Kucing Anggora – pada kucing Anggora umumnya punya bulu yang tebal tapi tidak setebal kucing Persia, namun pada ekor kucing Anggora bulunya paling panjang dan tebal bahkan disebut sebagai ekor musang karena kemiripannya. Pada bagian wajah, bulu yang dimiliki kucing Anggora tidak tebal maupun panjang sehingga lebih cenderung sedikit lebih lebat dibandingkan dengan kucing lokal.
  • Kucing Persia – kemudian pada kucing Persia dikenal sebagai kucing yang bulunya tebal, dari bulu di wajahnya saja sudah tebal. Dari leher hingga ekor juga ditutupi oleh bulu yang tebal khususnya kucing Persia yang berdarah murni.

5. Kepribadiannya
  • Kucing Anggora – pada kucing Anggora, ras kucing ini umumnya lebih aktif, senang bermain, energik dan penurut. Kucing Anggora cukup cerdas, suka berinteraksi dengan manusia, punya rasa ingin tahu yang tinggi, mudah dilatih, beradaptasi dan ramah dengan manusia maupun hewan lain (Wikipedia).
  • Kucing Persia – kucing ini punya sifat yang berbeda dengan kucing Persia, ia lebih kalem, penurut, sedikit malas dan manja.

6. Aktivitasnya
  • Kucing Anggora – kucing Anggora senang dudukdi lantai atau di sekitar pemiliknya lho, ia juga lebih waspada dengan sekitar dan suka pergi mencari tempat yang tinggi di rumah untuk dinaiki, ia juga suka bermain dan berlari-lari dengan temannya ataupun kamu. Cara berjalan kucing Anggora juga luwes, terlihat menggemaskan apabila kita memperhatikannya sedang berjalan.
  • Kucing Persia – dari sifatnya yang sedikit malas bisa dibuktikan dari saat beraktivitas yang tidak seenergik kucing Anggora. Ia cenderung lebih suka diam di tempat ataupun istirahat. Cara berjalannya pun juga lambat dan terlihat manja.


Bagaimana, sudah paham mengenai perbedaan kucing Persia dengan Anggora? Informasi perbedaan ini dikutip dari beberapa website terpercaya seperti wikipedia dan KucingKita. Semoga bisa bermanfaat untuk cats lovers semuanya.